Senin, 09 Juni 2014

Jangan Pelit Memberikan Pelukan....

Sabanhari berkutat dengan teman-teman (siswa-siswi-red) di sekolah memang terasa melelahkan, terlebih dengan jadwal full dari pagi hingga sore hari selama 5 hari kerja, positifnya semua itu memberikan saya begitu banyak pelajaran yang amat sangat berharga sebagai bekal kelak dimasa yang akan datang, terutama jika sudah berhubungan dengan remaja dalam tahap tumbuh kembang yang tidak pernah lepas dari yang namanya masalah...
Trouble is a friend, rasanya kalimat itu memang benar adanya, ketika dimensi-dimensi hidup berubah dan berkembang seiring waktu sejalan dengan bertambahnya usia, pertumbuhan jasmani (biologis, psikomotor), perkembangan pemikiran (kognitif), ruhani (agama, moral dan afektif) serta psikologisnya, yang kesemuanya itu tidak menutup kemungkinan munculnya masalah pada anak, dan hal tersebut dapat disebabkan oleh ketidaksiapan menghadapi berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya (seperti yang sudah disebutkan sebelumnya) maupun yang datang dari luar dirinya (sosial, enviromental).
Salah satu kasus, saya pernah menghadapi anak yang pemurung.. ya pemurung... mungkin terdengar biasa saja, soundsnya bukan suatu kasus yang heboh dengan judul yang spektakuler.. namun ini menjadi penting bagi saya ketika anak yang mestinya bahagia, ceria, wajah merona karena lelah berlarian di lapangan tersengat matahari, malah diam, mengasingkan diri dari teman sebaya, wajah pasi, mata sayu, hasil belajar berantakan,,,, jelas anak itu tidak dalam keadaan OKE,,, not effective daily living kalau istilahnya dalam Konseling: KEST (Kehidupan Efektif Sehari-hari Terganggu).
Ada catatan khusus cara mendekati anak, sebab bagi sebagian anak remaja berusia 14 tahun (usia pubertas) mendekati mereka bukanlah hal yang mudah, ditambah dengan persoalan tadi, hingga perlu treatment khusus hingga si anak mau terbuka dan sukarela berbagi tentang masalah apa yang sedang ia hadapi, caranya bisa dengan memberikan rasa aman (senyuman, sapaan, tatapan hangat), dorongan minimal ( dengan kata-kata "ya,,, lalu,,, hmmm,, ibu mengerti") dan sentuhan... salah satunya memberi hadiah dengan sebuah pelukan.. dan ajaibnya si anak yang tadinya sangat anti-intimate mulai terbuka dan sukarela menceritakan apa masalah yang sedang ia hadapi,,
ya... karena rasa aman dari sebuah pelukan...
Kekuatan sebuah pelukan amatlah luar biasa, karena pada saat itulah suatu kekuatan dan dukungan luar biasa yang tidak dapat terlihat oleh mata, terpancar dan mengalir kepada si anak yang memerlukan, seperti yang sudah diceritakan sebelumnya, anak yang awalnya menolak, tertutup, menjadi mau berbagi karena pelukan mampu membangun rasa kepercayaan dan aman, dengan demikian maka akan membantu terciptanya komunikasi yang terbuka dan jujur..
Dalam kasus lain saat mewawancarai orangtua dan anak, saya pernah menanyakan hal ini (Berapa kali dalam sehari Bapak/Ibu memberikan hadiah pelukan kepada anak?), dan sedihnya pada umumnya ketika anak sudah melalui Fase anak (usia 6 s/d 10 tahun) pelukan sudah menjadi barang langka, terutama pelukan untuk anak laki-laki dengan alasan jika laki-laki segan dipeluk karena sudah besar, alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, Rasulullah selalu memeluk para sahabat setiap kali berjumpa. Ok kalau tidak dengan pelukan bisa dengan menepuk pundak, jawabannya juga sama,, jarang...
Selain itu bisa kita lihat dan perhatikan disekitar kita; bayi yang tidak menerima perhatian serta pelukan yang cukup akan menjadi tertekan, depresi dan berujung pada sakit hingga kematian. Anak yang tumbuh dengan cukup pelukan, kasih sayang serta interaksi yang baik dengan orangtua ataupun pengasuhnya (jika orangtua tidak ada) akan tumbuh lebih cerdas dan mandiri dibandingkan yang tidak, dan pelukan juga memilki kekuatan yang menyembuhkan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa pelukan dan tertawa amat efektif menyembuhkan kesepian, depresi, kecemasan dan stress.
Oleh karena itu, ayah, bunda, tante, om, bibi, atau pengasuh anak jangan segan untuk memberikan pelukan hangat setiap harinya, dan interaksi yang baik serta positif kepada anak-anak, karena dengan demikian, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan semuanya ini juga berdampak baik pada kita sebagai "orangtua" dan guru mereka.
‪#‎Tips‬,,,
berikan pelukan kepada orang yang tepat..
tidak dibenarkan memberikan pelukan kepada lawan jenis...
saya rasa tidak perlu saya jelaskan alasannya kenapa dan mengapa

Minggu, 30 Maret 2014

Dalam “diam” ku mencintaimu karena aku MencintaiNya..


Mencintaimu adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku, walaupun pada akhirnya cinta hanya ada dalam hatiku, hanya sampai pada bibirku yang tak mampu ku ucap, tak mampu ku ungkap sejelas-jelasnya padamu...
Ku mencintaimu dengan dialektika jiwaku, melalui do’aku padaNya, dengan  cinta yang tersampaikan hanya lewat angin, dedaunan dipagi hari, pada langitNya yang menaungiku sepanjang hari... pada cerahnya, muramnya, gelap pekatnya...
Dalam “diam” ku mencintaimu..

Kenapa harus diam??
Kenapa harus memendam??
Bukankah cinta harus dibuktikan, dinyatakan,, jika tidak, mana mungkin cinta itu akan tersampaikan pada seseorang yang engkau cintai??

Ya... cinta memang harus dibuktikan dengan.....
Aku belajar bahwa hakikat cinta yang sebenarnya adalah melepaskan,, maka aku lepaskan dirimu yang kucintai pada Tuhan,, aku takut sesumbar padaNya karena begitu lancangnya menyatakan cintaku padamu, padahal jelas Ia jauh lebih pantas untukku cintai,, sebab rasa ini (cinta) pun datang dariNya...
Aku takut cintaku padamu menghalangi cintaku padaNya,, maka aku jadikan Ia perantara cintaku padamu, maka aku hanya bisa berdo’a,, menata hati untuk segala hal yang terbaik untukku.. untukmu..
Namun ya,,, ku selalu mencintaimu,, telah ku katakan sebelumnya bahwa mencintaimu adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupku, walaupun pada akhirnya cinta hanya ada dalam hatiku, hanya sampai pada bibirku yang tak mampu ku ucap, tak mampu ku ungkap sejelas-jelasnya padamu...
Ku mencintaimu dengan dialektika jiwaku, melalui do’aku padaNya, dengan cinta yang tersampaikan hanya lewat angin, dedaunan dipagi hari, pada langitNya yang menaungiku sepanjang hari... pada cerahnya, muramnya, gelap pekatnya...
Ku percaya cinta akan selalu menemukan jalan.. entah lewat apapun, seperti apapun, cara dan bentuknya.. pun bila akhirnya engkau tak ditakdirkan untuk menjadi tempat perhentian cintaku, aku takkan bersedih.. Sebab cinta yang jauh lebih besar akan selalu menaungiku sepanjang waktu, yang takkan pernah lari, menjauh ataupun berhenti mencintaiku... ya mencintaiku apa adanya.





Dalam “diam” ku mencintaimu..

Rabu, 26 Juni 2013

Someday..

Sampai hari itu tiba satu pintaku..
jika saja kesempatan untuk bernafas masih ada..
ijinkan saya mempunyai sedikit waktu untuk membahagiakan mereka,,, kalaupun pengharapan saya terlampau tinggi,, ijinkan saya mampu membuat mereka tersenyum ketika mengenang saya, dan itu cukup.. ^_^

Minggu, 03 Februari 2013

Black and White

Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan...

Maulana Jalaluddin Rumi
          

Langit

Salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hidup saya adalah memandangi langit, dalam kondisi apapun memandang langit memberikan efek tersendiri bagi saya rasanya seperti ada passion yang kuat dan dalam, entah pada saat bahagia, jatuh cinta, kagum, sedih, terluka, dan berbagai macam rasa dan kondisi lainnya. Jika pada saat bahagia serta emosi- emosi positif lainnya memandang langit akan lebih menguatkan rasa itu sendiri, jika pada kondisi terpuruk memandang langit akan memberikan kekuatan untuk segera bangkit dan menghapus luka..
Moment yang paling indah dari Lazuardi itu adalah ketika ia beranjak senja,, ada semburat jingga yang merekah serta warna- warni pelangi membingkainya, seakan itu adalah moment yang pas bagi para pencinta yang dimabuk cinta menyatakan cintaNya..
Saya pun pencintaNya.. pencinta langitNya, pecinta MahakaryaNya,, seperti hidup seperti langit dengan filosophi nya, bahwa tak selalu ia rancak dengan adanya terkadang ia pun bisa muram dan sendu, namun ia segera bangkit untuk memilih bahagia kemballi..


Kaki Langit 03 February 06:20 pm

Selasa, 29 Januari 2013

Ini Bukan Do'a yang Mengancam..

.. aku tak kan bertanya lagi, biarlah ini berjalan sesuai alurnya, seperti pagi menuju siang, siang menuju senja lalu malam yang merangkak menuju pagi..
Biarlah.., kuturuti saja apa mauMu.. Engkau yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku....

di langit Senjaku..

Sungguh Aku Mencintai Wanita itu

Ia wanita
Ia biasa
Ia wanita biasa terbiasa bisa..

Ia wanita
Ia pengingat
Yang tak pernah lupa,, bahkan hal- hal kecil sekalipun tentang mereka yang ia cintai...
Ia wanita yang dicinta, ia istimewa..... bila mengingatnya mampu membuat menangis, bila ada orang-orang berbicara tentang peran wanita itu, mampu membuat mata berkaca-kaca.. ada rasa haru mendenga cerita tentang betapa hebat hidup mereka dengan wanita- wanita yang mereka cintai..

Ia wanita
Ia hebat
tanpa kenal lelah berjuang untuk mereka yang dia cintai, entah bahasa apa yang sebanding untuk dapat melukiskan, menjelaskan betapa banyak hal yang telah wanita itu korbankan untuk mereka yang ia cintai..

Ia wanita
Ia pemaaf
Ia sabar
pernah ia terluka oleh mereka yang ia cintai, namun ia memilih untuk memaafkan bahkan meminta maaf,,

Ia wanita
Ia penyayang
dalam satu usapannya, tak peduli apakah telapak tangannya halus ataupun kasar mampu membawa aroma ketenangan.. pelukannya adalah kedamaian.. senyumannya adalah laksana oase dipadang pasir, menyejukkan..
Kata-katanya adalah irama dengan nada yang harmoni.

Ia wanita
Ia sahabat
ia selalu ada, tak peduli berapa kalipun berbuat kesalahan padanya, ia tetap menerima dengan tangan terbuka ketika yang ia kasihi pulang.
Kadangkala ia bisa keras, namun keras yang mampu melunakkan hati..

Ia wanita
Ia guru
dalam cintanya cinta tumbuh, ia salah satu guru pertama dalam madrasah awal bagi mereka yang ia cintai. Wanita itu guru yang tak berijazah, namun dari metode pendidikannyalah lahir Ulama, Guru, Dosen, Insinyur, Ilmuwan, Seniman, Penulis, Dokter, Pedagang, Profesor, Presiden? bahkan Nabi..

Ia Wanita biasa terbiasa bisa, karnanya ia hebat, karnanya ia tangguh, karnanya ia cerdas, karnanya ia penuh cinta, sayang dan kasih..
Ia wanita, ia berkah dari Allah..
Ia wanita dan ia seorang Ibu,
aku mencintainya dengan sepenuh hatiku..
Ia adalah seorang ibu dengan makna cinta yang tak terbatas..

^_^ Ana Uhibbuki fillah Ma..... ^_^

Rindu Itu....

kemaren.. :)
Hari yang cerah, menjanjikan niatan kami beberapa hari yang lalu dapat terlaksana dengan baik di hari itu.
Dan benar saja.. Alhamdulillah yang dicari, kami dapatkan walaupun sebagian kecil saja..
Subhanallah rasanya perjalanan dari satu toko buku ke toko buku lainnya.. berpanas-panas, berlelah-lelah namun terasa manis.. :) karna bagi saya pribadi itu sama saja dengan memutar kenangan masa lalu, yang jujur amat sangat saya rindukan, segala aroma, debu, sudut kota..... pernah ada tawa dan bahasa sahabat disana..
Seketika saja ada rasa haru, dan harapan..
Ingin dan ingin.. Ah.. andai saja.. dimana.. kapan.. rindu.. rindu.. dan rindu...

Saya ingin "terjun" sejenak, menuju labirin akal..

"Jika rindu dapat di gambarkan akan seperti apakah ia?"
Ini adalah salah satu pesan tertua di save message ponsel saya bertanggal 25 Agustus 2008..
Dari sahabat tersayang.. :)
Saya tidak ingat apa jawaban pesan saya saat itu,,
namun yang saya tau rindu dapat digambarkan, dalam bentuk apa saja.. Asalkan gambarnya sampai pada maknanya..
Namun pertaannya tidak sesederhana jawabannya, karna akalpun terbatas dalam memahami dan memaknai seni..
Barangkali Gambaran rindu adalah sikap, ucapan, perbuatan dan tindakan..
Rindu tidak hanya menunggu,, rindu adalah upaya..
Jika rindu carilah, temukan, ungkapkan, lalu dekap ia erat2 jangan sampai lepas..
Sebab ketika rindu telah hilang, tidak akan ada lagi rasa butuh..
Jika rasa butuh telah hilang kamu akan kehilangan dirimu.

Maka rindulah, merindu serindu-rindunya..
Nikmati.. syukuri...

Untuk sahabat dan pribadi-pribadi menawan yang kurindukan.. :)

Hidup

... ini sudah kesekian kalinya, tak dapat ku hitung lagi..
Hari- hari dimana aku lupa tentang apa yang ku ucap, aku bias dengan apa-apa saja yang ada dipikiranku, aku bingung dengan laku ku, aku benci dengan apa yang ku cintai, sukai, miliki.. aku hampa dengan adaku..
Aku merasa kosong..
Dan satu hal aku mampu menangis.. ya menangis!! tanpa alasan..
Apa yang terjadi?
Entahlah.. Aku merasa bahwa ku telah sampai pada titik terendah dalam hidupku..
Apakah ini akhir hidupku..??


Itu adalah serangkai ungkapan hati seorang sahabat, sahabat yang selama ini ku kenal dengan cukup baik, dapat ku rasakan apa yang ia rasa saat ini, dan itu wajar..

Hidup.. 5 huruf yang berarti, bernafas, bergerak, berubah-ubah dan terbatas..
Hidup dalam kehidupan, Kehidupan adalah halaman bagi hidup, tanah lapang yang luas dengan berbagai warna, corak dan bentuk. Hamparan dari jutaan hal yang saling berhubungan, yang pada akhirnya akan kembali pada hidup itu sendiri..
Untuk itu hidup harus tangguh ia harus terus bernafas, bergerak, dan sadar bahwa terkadang polanya harus berubah-ubah agar lebih tangguh, lebih kuat, mengupayakan yang terbaik dalam mengarungi taman kehidupan sebab hidup terbatas.

Untuk hidup yang dibatasi, bagaimana jika ia tidak tangguh dalam perjalanan?
Apakah ia harus tetap berjalan, istirahat sejenak atau berhenti sama sekali?
Hidup tidak akan berhak untuk menjawabnya, sebab untuk terbatas akan ada yang bertugas membatasi, dan itu bukan hak hidup tersebut untuk menentukan.

Lalu ?
Hiduplah dengan sebenar-benarnya hidup.. nikmati.. jalani.. syukuri..
Ada benturan itu biasa, malah itu pertanda yang bagus..
Artinya hidup cukup berhasil bersinergi dengan kehidupan..

Lalu, kenapa mesti menyedihkan?
Jika manis-manis saja kehidupan yang hidup lalui, kapan hidup akan belajar menjadi kuat?

Ingatlah selalu yang membatasi hidupmu, jika engkau sudah mengerti dan memahami hidup dan kehidupanmu dengan baik maka ketika itulah engkau mengenaliNya..

Senja.. dikaki Marapi nan gagah..

Rabu, 10 Oktober 2012

Wavin' Flag

Pagiiiiiiiiiii... yup dapat saya laporkan situasi padang saat ini cuaca panas menyengat, situasi yang cocok untuk kondisi saat ini adalah duduk nyaman di ruangan ber- AC plus dengerin musik, atau nyebur ke kolam sprite kek di iklan- iklan itu lohh... ( korban iklan ^^)..  nah berita bagusnya kalau anda berminat untuk menghitamkan kulit sangat dianjurkan untuk berjemur dilapangan sepak bola tanpa SunBlock.. heuhehehe,, ga lah becanda doang temans ^_^v
hmmm.. duduk- duduk bengong sendirian ga enak banget kan, mending saya pake buat nulis nyambi menunggu Dosen tercinta.. :D
sst.. sst.. sst.. tiba- tiba ada suara... 
sst..sst..sst.. degerin... 
ssst... ssst.. wah.. kok makin deket suaranya.. 
loh kok... hahaha maaf temans Ha Pe saya yang bunyi.. hihihihi saya nelpon dulu yaak.. permisiiii..
########
Lets talk about music... and one of my favorite songs..
Kalau berbicara tentang musik, wah ga da habis-habisnya apalagi melihat betapa pesatnya pertumbuhan musik beberapa waktu belakangan ini, berbagai genre ada, mulai dari musik yang "menghentak (Rock uuyeeaaa), mendayu- dayu (dangduts, tarik maaangg), meliuk seperti ular (dangdut koplo, batuk dah saya kirain procol -_-"), easy listening plus mendamaikan (klasik, nasyid, country road dll), geleng- geleng ( nah kalau di Padang jagoannya Bus kota,, pening pala oooo... ), angguk- angguk ( Bob Marley's regge) dan musik jadi- jadian heuhehe.khususnya Boy's Band and Girl's Band asal jangan ada blueband aja yang untuk buat kue itu lohhhhhh hihihi.. dan saya tidak akan ngebahas itu kali ini, lain kali aja  temans:)
Dan yup Lets talk about one of my Favorite songs!!!
Di Playlist saya selain Nasyid saya suka lagunya Maher Zein, Raef, Noor, Coldplay, Lady Antebellum, Enya, Vivaldi, Pachelbel, Depapepe, Mozart  dsb..
Dan Beberapa hari ini saya sangat ter-influence dengan lagunya Kan’an Wavin flag, saya denger lagu itu di Radio Bahana FM, karna lagu itu ga da di playlist, saya minta ke adek eh adek juga ga punya dan akhirnya ketemu di Hpnya Aba ( Ayah) nah loh... hihihi,, anehnya pada saat lagu ini booming  dipiala dunia tahun 2010 yang lalu malah ga begitu suka,,, kemana ya saya selama ini??  ga banget ya saya ?? Dan baru beberapa hari yang lalu saya full nonton videonya yang pengambilan latarnya diambil dibeberapa Negara di belahan dunia, diantaranya  Afrika, Vietnam, London, dan Amerika
Saya suka lagu ini karna iramanya yang powerful  dan tentu saja lirik yang sarat dengan Motivasi, dan Passion
 
So… thema lagu saya beberapa waktu ini ya itu… mari ber-wavin’ flag ^_^v

…………..
When I get Older I’ll be stronger
They’ll call me freedom
Just like a Wavin’ Flag
……..

being a Teacher... Why Not ???

Pernah punya cita- cita?
Apa cita- cita anda?
Dulu... dulu sekali ketika kita berteman dengan "keindahan", dengan kupu- kupu, jaring atau perangkap, tanah, lumpur, barbie, alat masak tiruan, bola kasti, bola bekel, tali karet, kelereng dan sebagainya.. :) kita bermimpi tentang hidup dan masa depan, bermimpi semaunya kita,,, mau jadi apa ketika besar nanti,, ada yang mau jadi Dokter (dari dokter Anak, dokter gigi, dokter hewan bahkan ada yang mau bercita- cita jadi dokter mobil hahahaha jadi inget sama teman saya yang satu ini ) Pilot, Nahkoda Kapal, Guru, pembuat kue dan sebagainya ga penting juga memikirkan " berbakat ga ya aku dengan cita - cita yang aku pilih ini" ajaib bukan?? 

Namun dalam proses untuk merealisasikan cita - cita atau mimpi masa kecil tidak segampang membuat mimpi itu sendiri, kenyataan membuat kita tercengang, tersentak, menerima dengan pasrah  bahwa kenyataan sekarang berbanding terbalik dengan impian indah masa kecil dahulu..
Dan terberkatilah bagi yang mimpinya terjawab :) How bless u are.. :) hmmm bukan berarti yang mimpinya tidak terjawab tidak terberkati yah hehehe... hanya saja jalannya tidak disana,, Ada jalan yang lebih baik untuk mimpimu..
Jawabannya simple saja..  toh kita sudah sering mendengar mimpi tanpa berbuat tak ada artinya bukan??
atau bagi yang legowo dapat menjawab dengan diplomatis,, "dulu saya kan ga tau bakat saya ada dimana so no problemo"
Dan syukurnya saya termasuk orang yang terberkati mimpi saya dahulu adalah menjadi seorang guru, dan sekarang inilah saya.... taraaaa...  I am a Teacher... n I proud to be  :)
Sayangnya,, ketika peran sebagai guru itu dianggap remeh dalam hierarki pekerjaan ataupun profesi,, ada yang menilainya dari segi ekonomi/ penghasilan ( katanya... guru untungnya cuma kalo jadi PNS  kalo engga.. mau jadi tenaga HONORER seumur hidup ?? ) segi kemapanan ( guru kalau ga ngutang mana bisa bikin rumah, beli mobil, naik haji??? ) segi prestise ( kamu milih jadi guru kan karna ga ada pilihan lain ketika UJIAN MASUK MAHASISWA ?? ) dan segi- segi yang lain bla,, bla.. bla.. ... saya hanya tersenyum dan berkata " kawanku sayang mungkin dari segi ekonomi, ataupun kemapanan itu ada benarnya, toh sama dengan profesi yang lain diantara mereka pasti ada juga yang berhutang bukan??  dan pastinya kalau tak ada guru kamu ga akan pernah ada pada posisi kamu saat ini,, maka bersyukurlah kamu menyelesaikan pendidikanmu karna ada profesi di bumi ini yang bernama GURU"

Dan menjadi guru adalah pilihan saya.. :)
sedikit cerita mengenai saya dan profesi saya saat ini..
Menjalani profesi sebagai seorang guru bagi saya pribadi sangat menyenangkan, walau tak dapat dipungkiri terkadang ada bagian tidak menyenangkannya juga yeahh that's a part of life :) 
Namun jika dikalkulasikan banyaknya pengalaman menyenangkan ataupun yang tidak menyenangkan maka saya akan lebih memilih menyenangkan karna memang itu kenyataannya :). Sampai sekarang terhitung 3 tahun 8 bulan saya dilimpahkan berkah dan kepercayaan untuk menjadi Konselor sekolah, yaaa Konselor sekolah :) kalau dulu dikenal dengan Guru Bimbingan Penyuluhan (Guru BP) dengan steriotip Polisi Sekolah hehehe.. bagi yang punya pengalaman dengan guru BP sewaktu masih sekolahan  nanti sharing yaaaa :) :)

Jujur ketika bulan- bulan  pertama menjadi konselor steriotip itu masih ada, masih lekat diingatan saya siswa- siswa yang menghindar ketika saya lewat, atau ketika saya menyapa mereka ada perasaan takut ( mungkin mereka berfikir "aduh salah saya apa ya?? takuttttt.. ada yang bisik- bisik lalu ada yang juga yang nyeletuk " ayooo masuk ruang BK noh"...  ) padahal ga seburuk itu juga kok.. sempat juga saya geleng- geleng kepala dengan tingkah menggelikan mereka tersebut.. 
Dan seiring berjalannya waktu, semua mulai berubah, perlahan segala ketakutan dan kecanggunggan itu mulai memudar, dan saya sangat menyenangi pola hubungan yang baru antara siswa dan Konselor hingga saat ini, semua karna teknik pendekatan, membuka pandangan lewat diskusi, brain storming, dan proses pembelajaran sehingga mendatangkan pemahaman baru bagi mereka, bahwa ternyata konselor sekolah tidak semenakutkan seperti yang mereka pikirkan selama ini,,, Thats Learning Process, "Input + enviromental + process + output =  success learning "

Mulailah perjalan itu,, perjalanan menjadi seorang guru,, seorang konselor,, saya selalu memberi pesan kepada anak- anak saya ( siswa- red) dan untuk saya sendiri pada setiap awal pembelajaran bahwa "disini... diruangan ini akan dimulailah perjalan sejarah, sejarah yang membingkai waktu yang akan mencatat kebersamaan kita, bahwa dulu kita pernah bersama, kita belajar,,, menikmati segala proses pembelajaran untuk menemukan "siapa kita", saling membuka diri, saling menghormati, menghargai pendapat, tanggapan dan masukan,,, itu semua akan membuat kita semakin bertumbuh dan berkembang dengan ketangguhan dan kekuatan.. anakku sayang... benar bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini... namun belajar untuk menjadi yang terbaik itu kewajiban.. dan Kelak ketika semua proses ini sukses kita lewati,, kita bisa sama- sama melihat kebelakang dan berkata "saya sudah menciptakan sejarah dan hasil dari sejarah itu adalah saya saat ini".. 

Saya menikmati perjalan hidup saya, dari mulai saya membangun mimpi masa kecil saya, hingga saat ini Alhamdulillah impian saya mulai tercapai,, sungguh saya belumlah menjadi guru yang baik,, masih banyak kekurangan saya,, karna jujur saja menjadi guru itu sulit, bukan hanya sekedar transfer ilmu tapi juga mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari..
Do'a saya, semoga saya tetap teguh dalam menjalani tugas sebagai guru dan mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan saya sehari- hari, seperti yang saya ucapkan sebelumnya, bahwa tidak hanya anak- anak saya yang belajar namun saya juga belajar...

Untuk semua guru- guru saya dimanapun Bapak dan Ibu berada saat ini,, saya haturkan doa yang tak terhingga atas segala ilmu yang Bapak dan Ibu berikan kepada anakmu ini...
Tanpa Bapak dan Ibu apa jadinya saya...
Terimaksasih Bapak dan Ibu guru, Ustad Ustadzah, dan Buya ku yang mulia... takkan pernah saya lupakan segala jasa-jasa yang telah diberikan, semoga Cinta, Kasih dan Berkah kebaikan dari Allah senantiasa mengiringi setiap perjalanan hidupmu..

Pagiku cerahku Matahari Bersinar
Kugendong tas merahku di pundak..
Selamat pagi semua kunantikan dirimu
Di depan kelasmu menantikan kami..

Guruku tersayang... guruku tercinta..
Tanpamu apa jadinya aku...
Tak bisa baca tulis.. mengerti banyak hal 
Guruku Terimakasihku..

Nyatanya diriku sering buatmu marah
Namun segala maaf kau berikan...

                                                                                                                                               By AFI Cilik


Senin, 08 Oktober 2012

Padang 7 November 2006,, Ia Sang Dian..


Dalam dekapan sang surya
Kulihat dirimu berdiri anggun disana
Berpijak pada garis emas mentari pagi
Mentari bersinar menerpa untaian rambutmu yang mulai memutih
Berkilau laksana mutiara
Perlahan..kau kembangkan sayapmu merengkuh matahari
Menikmati tiap usapan lembut cahaya pagi
Kau tersenyum lembut ...
Sehingga matahari pun ikut tersenyum 

Indah....
Indah dalam rengkuhan surya, indah dalam kesederhanaan.. Indah karna engkau penuh cinta..