Sayup kudengar lirik lagu Merapih Alam nan syahdu mengalun dalam indahnya symphoni..
Tak menunggu sampai-ku larut, namun cukup memberi sensasi kejut dalam afeksi personalku..
Kini, aku sedang mengurai.. satu demi satu..
Pada nyata yg ada, sekarang.. ku coba menatap ke depan walau bukan nyata, ku coba tela'ah..
Aku hidup dalam gelombang pilihan, satu demi satu..
dan ya,, ku tak pernah lepas dari adanya pilihan.., ataupun dipilih oleh nasib, dan berlangsung secara terus menerus tiada henti.
Tangan Tuhan yang berkehendak, aku hanya menjalani namun tetap ku berusaha melakukan yg terbaik semampuku.. agar kehendakku menyatu dengan kehendak Illahku..
Tentang pilihan, pada satu kisah..
Dalam keberadaan yg diawali ketiadaan,
aku ingin berujung pada titik (.) bukan koma (,)
menjadi tempat perhentian bukan persinggahan.
Tempat akhir dari kedukaan melewati batas pilu, perih, lara hingga berujung kepada satu paket kemanisan dan kebahagiaan.
Dan ya.. tentu perlu perjuangan, karna tak mudah..
Hanya ku tak mau jika pada akhirnya kisahku mengambang, mengawang dalam alur yg tak jelas.
Maka ku akan perjelas, aku punya mau, inginku hanya satu... hidup dalam cintaMu, agar karuniaMu mengalir untukku senantiasa..
Ku ingin bahagia yg pasti dan tak terbantahkan, hidup yg berujung pada titik bukan koma, karna cintaMu Mutlak absolut..
Rengkuh keringkihanku Tuhan..
Pada alur hidupku yg fluktuatif.. karna aku masih hambaMu yg kelu, dan keruh..
Aku ingin bening, bening..
Pada episode kali ini Aku pun memilih Tuhan,,,
Damaikan hatiku.. agar tak salah langkah, agar rotasiku tak melenceng dari orbitku, mengalir dan berpadu dengan semestaMu
Izinkan dan perkenankan aku, aku ingin ........
..... Bukan ,,,,,
Pada malam yg kian menjelaga,,
Love u ALLAH..
Tak menunggu sampai-ku larut, namun cukup memberi sensasi kejut dalam afeksi personalku..
Kini, aku sedang mengurai.. satu demi satu..
Pada nyata yg ada, sekarang.. ku coba menatap ke depan walau bukan nyata, ku coba tela'ah..
Aku hidup dalam gelombang pilihan, satu demi satu..
dan ya,, ku tak pernah lepas dari adanya pilihan.., ataupun dipilih oleh nasib, dan berlangsung secara terus menerus tiada henti.
Tangan Tuhan yang berkehendak, aku hanya menjalani namun tetap ku berusaha melakukan yg terbaik semampuku.. agar kehendakku menyatu dengan kehendak Illahku..
Tentang pilihan, pada satu kisah..
Dalam keberadaan yg diawali ketiadaan,
aku ingin berujung pada titik (.) bukan koma (,)
menjadi tempat perhentian bukan persinggahan.
Tempat akhir dari kedukaan melewati batas pilu, perih, lara hingga berujung kepada satu paket kemanisan dan kebahagiaan.
Dan ya.. tentu perlu perjuangan, karna tak mudah..
Hanya ku tak mau jika pada akhirnya kisahku mengambang, mengawang dalam alur yg tak jelas.
Maka ku akan perjelas, aku punya mau, inginku hanya satu... hidup dalam cintaMu, agar karuniaMu mengalir untukku senantiasa..
Ku ingin bahagia yg pasti dan tak terbantahkan, hidup yg berujung pada titik bukan koma, karna cintaMu Mutlak absolut..
Rengkuh keringkihanku Tuhan..
Pada alur hidupku yg fluktuatif.. karna aku masih hambaMu yg kelu, dan keruh..
Aku ingin bening, bening..
Pada episode kali ini Aku pun memilih Tuhan,,,
Damaikan hatiku.. agar tak salah langkah, agar rotasiku tak melenceng dari orbitku, mengalir dan berpadu dengan semestaMu
Izinkan dan perkenankan aku, aku ingin ........
..... Bukan ,,,,,
Pada malam yg kian menjelaga,,
Love u ALLAH..
Pada episode kali ini Aku pun memilih Tuhan,,,
BalasHapusDamaikan hatiku.. agar tak salah langkah, agar rotasiku tak melenceng dari orbitku, mengalir dan berpadu dengan semestaMu
Suka dengan kalimat itu...rasa cinta pada Alam sekaligus cinta kepada pencipta Alam semesta, serta harapan yang indah...
jazakumullah untuk komentarnya kak Insan :)
BalasHapusya saya sangat cinta dengan keunikan2 alam, membuat saya mengerti betapa kecilnya saya..